Sabtu, 30 Oktober 2010

Konsep Ilmu Budaya Dasar dalam Kesusastraan

Pendekataan Kesusastraan
Ilmu Budaya Dasar secara sederhana adalah pengetahuan yang diharapkan mampu memberikan pengetahuan dasar dan umum tentang konsep-konsep yang dikembangkan untuk mengkaji masalah manusia dan kebudayaan . Suatu karya dapat saja mengungkapkan lebih dari satu masalah, sehingga ilmu budaya dasar bukan ilmu sastra, ilmu filsafat ataupun ilmu tari yang terdapat dalam pengetahuan budaya, tetapi ilmu budaya dasar menggunakan karya yang terdapat dalam pengetahuan budaya untuk .
Pengetahuan budaya mengkaji masalah nilai-nilai manusia sebagai mahluk berbudaya (homo humanus). Sedangkan ilmu budaya dasar bukan ilmu tentang budaya, melainkan mengenai pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang konsep-konsep.

Pokok-pokok yang terkandung dari beberapa devinisi kebudayaan
1. Kebudayaan yang terdapat antara umat manusia sangat beragam
2. 
Kebudayaan didapat dan diteruskan melalui pelajaran
3.  Kebudayaan terjabarkan dari komponen-komponen biologi, psikologi dan sosiologi
4.  Kebudayaan berstruktur dan terbagi dalam aspek-aspek kesenian, bahasa, adat istiadat, budaya daerah dan budaya nasional

Ilmu Budaya Dasar Merupakan Pengetahuan Tentang Perilaku Dasar-Dasar Dari Manusia. Unsur-unsur kebudayaan
1. Sistem Religi/ Kepercayaan
2. Sistem organisasi kemasyarakatan
3. Ilmu Pengetahuan
4. Bahasa dan kesenian
5. Mata pencaharian hidup
6. Peralatan dan teknologi

Karya sastra adalah penjabaran abstraksi,namun filsafat yang menggunakan bahasa juga disebut abstrasi. Maka abstrak adalah cinta kasih, kebahagian, kebebasan dan lainnya yang digarap oleh filsafat.  Sastra juga lebih mudah untuk menjalin berkomunikasi, karena pada hakekatnya karya sastra adalah abstaksi juga. Dalam kesusastraan IBD dapat dihubungkan meliputi: Bahasa, Agama, Kesusastraan, Kesenian dll. Mengikuti pembagian ilmu pengetahuan seperti tersebut diatas maka Ilmu Sosial Dasar dan Ilmu Budaya Dasar adalah satuan pengetahuan yang dikembangkan sebagai usaha pendidikan. Konsep-konsep social dibatasi pada konsep dasar atau elementer saja yang sangat diperlukan utntuk mempelajari masala-masalah social yang dibahas dalam ilmu pengetahuan sosial, contohnya: Keanekaragaman dan konsep kesatuan sosial bertolak. Tanpa ada maksud menciptakan dikotomi dalam kesusastraan, ada perbedaan antara literatur biasa dengan sastra.
Sastra memiliki sense of love yang lebih representatif. Sebagai contoh, literatur ekonomi dapat saja mencatat angka-angka. Ada benang merah yang menyatukan konsep kebudayaan kita. Tidak heran apabila para pendiri bangsa mampu melebur diri dalam Bhineka Tunggal Ika. Kearifan budaya lokal masih kuat. Elemen-elemen kearifan budaya lokal kita didominasi oleh ajaran.

Sumber            : http://wartawarga.gunadarma.ac.id

                        : http://arisudaryatno.blogspot.com

 

Manusia dan Kebudayaan

Manusia dan Kebudayaan

Manusia dan kebudayaan merupakan salah satu ikatan yang tak bisa dipisahkan dalam kehidupan sehari-hari. Manusia diciptakan sebagai makhluk Tuhan yang paling sempurna dan dapat menciptakan kebudayaan mereka sendiri dan melestarikannya secara turun menurun. Budaya tercipta dari kegiatan sehari hari manusia dan juga dari kejadian–kejadian yang sudah diatur oleh Yang Maha Kuasa. Sebagai mahkluk social yang berkumpul dan menetap tentunya manusia mengadakan interaksi terhadap sesamanya. Dan selain berinteraksi dengan sesamanya tentunya manusia juga mengadakan interaksi terhadap linkungan alam diamana ia tinggal. Didalam interaksi itu yang dilakukan terus-menerus bahkan dapat menimbulkan sesuatu hal/kebiasaan dalam lingkungan masyarakat yang berulang dan menjadi kebiasaan atau diturunkan kepada masyarakat selanjutnya, hal ini kerap dikenal dengan istilah Kebudayaan.
1.         Hakekat Manusia
            Manusia diciptakan oleh Tuhan sebagai makhluk hidup yang paling sempurna dimuka bumi ini, melebihi ciptaan Tuhan yang lain. Manusia terdiri dari jiwa dan raga yang dilengkapi dengan akal pikiran serta hawa nafsu. Tuhan menanamkan akal dan pikiran kepada manusia agar dapat digunakan untuk kebaikan mereka masing–masing dan untuk orang di sekitar mereka. Manusia diberikan hawa nafsu agar mampu tetap hidup di bumi ini.
            Manusia diturunkan ke bumi oleh Tuhan agar dapat menjadi pemimpin. Menghuni bumi yang kita tinggali sekarang ini untuk melanjutkan hidup sebelum kembali kepada-Nya. Salah satu hakekat manusia lainnya ialah manusia sebagai makhluk sosial, hidup berdampingan satu sama lain, berinteraksi dan saling berbagi.
2.       Kepribadian Bangsa Timur
            Manusia mendiami wilayah yang berbeda, berada di lingkungan yang berbeda juga. Hal ini membuat kebiasaan, adat istiadat, kebudayaan dan kepribadian setiap manusia suatu wilayah berbeda dengan yang lainnya. Namun secara garis besar terdapat tiga pembagian wilayah, yaitu : Barat, Timur Tengah, dan Timur.
            Kita di Indonesia termasuk ke dalam bangsa Timur, yang dikenal sebagai bangsa yang berkepribadian baik. Bangsa Timur dikenal dunia sebagai bangsa yang ramah dan bersahabat. Orang – orang dari wilayah lain sangat suka dengan kepribadian bangsa Timur yang tidak individualistis dan saling tolong menolong satu sama lain. Meskipun begitu, kebanyakan bangsa Timur masih tertinggal oleh bangsa Barat dan Timur Tengah.
3.       Definisi Kebudayaan
            Kebudayaan berasal dari kata budaya yang berarti hal-hal yang berkaitan dengan budi dan akal manusia. Definisi Kebudyaan itu sendiri adalah sesuatu yang akan mempengaruhi tingkat pengetahuan dan meliputi sistem ide atau gagasan yang terdapat dalam pikiran manusia, sehingga dalam kehidupan sehari-hari, kebudayaan itu bersifat abstrak. Namun kebudayaan juga dapat kita nikmati dengan panca indera kita. Lagu, tari, dan bahasa merupakan salah satu bentuk kebudayaan yang dapat kita rasakan.
4.       Tujuh unsur kebudayaan universal
a.      Sistem Religi
            Kepercayaan manusia terhadap adanya Sang Maha Pencipta yang muncul karena kesadaran bahwa ada zat yang lebih dan Maha Kuasa.
b.      Sistem Organisasi Kemasyarakatan
            Sistem yang muncul karena kesadaran manusia bahwa meskipun diciptakan sebagai makhluk yang paling sempurna namun tetap memiliki kelemahan dan kelebihan masing– masing antar individu sehingga timbul rasa untuk berorganisasi dan bersatu.
c.        Sistem Pengetahuan
            Sistem yang terlahir karena setiap manusia memiliki akal dan pikiran yang berbeda sehingga memunculkan dan mendapatkan sesuatu yang berbeda pula, sehingga perlu disampaikan agar yang lain juga mengerti.
d.      Sistem Mata Pencaharian Hidup dan Sistem – Sistem Ekonomi
            Terlahir karena manusia memiliki hawa nafsu dan keinginan yang tidak terbatas dan selalu ingin lebih.
e.       Sistem Teknologi dan Peralatan
            Sistem yang timbul karena manusia mampu menciptakan barang–barang dan sesuatu yang baru agar dapat memenuhi kebutuhan hidup dan membedakan manusia dengam makhluk hidup yang lain.
f.        Bahasa
            Sesuatu yang berawal dari hanya sebuah kode, tulisan hingga berubah   sebagai lisan untuk mempermudah komunikasi antar sesama manusia. Bahkan sudah ada bahasa yang dijadikan bahasa universal seperti bahasa Inggris.
g.       Kesenian
            Setelah memenuhi kebutuhan fisik manusia juga memerlukan sesuatu yang dapat memenuhi kebutuhan psikis mereka sehingga lahirlah kesenian yang dapat memuaskan.



Sumber            : www.arikaka.com
                        : http://wartawarga.gunadarma.ac.id

Manusia dan Cinta Kasih

Manusia dan Cinta Kasih

PENGERTIAN CINTA KASIH

Cinta adalah rasa suka atau sayang (kepada) siapa pun ataupun rasa sangat kasih atau sangat tertarik hatinya kepada orang lain. Sedangkan kata kasih, artinya perasaan sayang atau cinta (kepada) atau sangat menaruh belas kasihan. Dengan demikian cinta kasih dapat diatikan sebagai perasaan suka (sayang) kepada seseorang yang disertai dengan menaruh belas kasihan. Jika kita dengar kata – kata cinta kasih itu maka akan teringat pada satu definisi dasar yang berhubungan dengan perasaan yang mungkin dapat mengingatkan kita pada seseorang yang memilki arti khusus dalam diri atau hidup kita. Persaan “Cinta” pasti akan datang pada diri setiap manusia ditampik atau tidak. Nurani setiap manusia pasti akan mengakui tentang perasaan ”Cinta” hanya saja mulutlah yang berkata bohong.
Terdapat perbedaan antara cinta dan kasih, cinta lebih mengandung pengertian tentang rasa yang mendalam sedangkan kasih merupakan pengungkapan untuk mengeluarkan rasa, mengarah kepada yang dicintai. Cinta hanya datang pada mahluk Tuhan yang bernama manusia karena pada diri setiap diri manusia akan selalu diimbangi oleh akal dan nafsu.  Cinta sama sekali bukan nafsu. Perbedaan antara cinta dengan nafsu adalah sebagai berikut:
1.         Cinta bersifat manusiawi
2.       Cinta bersifat rokhaniah sedangkan nafsu bersifat jasmaniah.
3.       Cinta menunjukkan perilaku memberi, sedangkan nafsu cenderung menuntut.
Cinta juga selalu menyatakan unsur  - unsur dasar tertentu yaitu:
1.         Pengasuhan, contohnya cinta seorang ibu kepada anaknya.
2.       Tanggung jawab, adalah tindakan yang benar – benar bedasarkan atas suka rela.
3.       Perhatian, merupakan suatu perbuatan yang bertujuan untuk mengembangkan pribadi orang lain, agar mau membuka dirinya.
4.       Pengenalan, merupakan keinginan untuk mengetahui pribadi orang lain secara lebih dekat.
“Cinta lebih berarah ke konsep abstrak,
                                 lebih mudah dialami daripada dijelaskan”.
                                                             (Ibnul Qoyyim )
Perasaan yang berawal dari pandangan mata hingga turun kehati merupakan bagian dari hidup dan kehidupan manusia, yang biasa dapat melahirkan kreatifirtas dan cipta atau hasil karya melalui proses akhir. Cinta pada hakekatnya dapat dikatakan sebagai budaya yang menggunakan perasaan serta akal sehat. dan dari itu pula Dari sebuah cinta dapat melahirkan satu bentuk seni yang dituangkan dalam goresan kertas dan kanvas seperti seni lukis dan gambar yang tertuang dari isi hati yang dirasakan.
Cinta itu sendiri memilik unsur – unsur yang mempengaruhinya. Dengan kata lain penunjang sebagai pembuktian dari pengorbanan karena cinta identik dengan akan pengorbanan. Seperti ; Tanggung jawab, pengorbanan, kejujuran, pengertian saling percaya dan terbuka dan masih banyak lagi.

KASIH SAYANG

Kasih sayang merupakan perasaan sayang, perasaan cinta atau perasaan suka kepada seseorang yang dicintai. Kasih sayang itu dapat didefinisikan seperti berikut :
1.         Cinta Persaudaraan, diwujudkan manusia dalam tingkah atau perbuatannya. Cinta persaudraan tidak mengenal adanya batas – batas manusia berdasarkan SARA.
2.       Cinta Keibuan, kasih sayang yang bersumber pada cinta seorang ibu terhadap anaknya.
3.       Cinta Erotis, kasih sayang yang bersumber dari cinta erotis (birahi) merupakan sesuatu yang sifatnya khusus sehingga memperdayakan cinta yang sesunguhnya. Namun, bila orang yang melakukan hubungan erotis tanpa disadari rasa cinta, di dalamnya sama sekali tidak mungkin timbul rasa kasih saying tapi hanya timbul rasa nafsu.
4.       Cinta Diri Sendiri, yaitu bersumber dari diri sendiri. CInta diri sendiri bernilai positif jika mengandung makna bahwa seseorang dapat mengurus dirinya dalam kebutuhan jasmani dan rohani.
5.       Cinta Terhadap Allah yang telah menciptakannya.

KEMESRAAN

Kemesraan berasal dari kata mesra yang berarti perasaan simpati yang akrab sehingga kemesraan berarti hal yang menggambarkan keadaan sangat erat atau akrab. Kemesraan juga bersumber dari cinta kasih dan merupakan realisasi nyata. Kemesraan dapat diartikan sama dengan kekerabatan, keakraban yang dilandasi rasa cinta dan kasih.
Tingkatan kemesraan dapat dibedakan berdasarkan umur, yaitu:
·         Kemesraan dalam Tingkat Remaja, terjadi dalam masa puber atau genetal pubertas yaitu dimana masa remaja memiliki kematangan organ kelamin yang menyebabkan dorongan seksualitasnya kuat.
·         Kemesraan dalam Rumah Tangga, terjadi antara pasangan suami istri dalam perkawinan. Biasanya pada tahun tahun wal perkawinan, kemesraan masih sangat terasa, namun bisa sudah agak lama biasanya semakin berkurang.
·         Kemesraan Manusia Usia Lanjut, Kemsraan bagi manusia berbeda dengan pada usia sebelumnya. Pada masa ini diwujudkan dengan jalan – jalan dan sebagainya.

PEMUJAAN

Pemujaan berasal dari kata puja yang berarti penghormatan atau tempat memuja kepada dewa – dewa atau berhala. Dalam perkembangannya kemudian pujaan ditujukan kepada orang yang dicintai, pahlawan dan Tuhan YME. Pemujaan kepada Tuhan adalah perwujudan cinta manusia kepada Tuhan, karena merupakan inti , nilai dan makna dari kehidupan yang sebenarnya.
Cara Pemujaan dalam kehidupan manusia terdapat berbagai perbedaan sesuai dengan ajaran agama, kepercayaan, kondisi dan situasi. Tempat pemujaan merupakan tempat komunikasi manusia dengan Tuhan. Berbagai seni sebagai manifestasi pemujaan merupakan suatu tambahan tersendiri dalam terciptanya kehidupan yang lebih indah.

Cinta Kasih Kepada Sesama Manusia
kita bisa hidup tanpa agama,
                                    tapi kita tidak bisa bertahan lama tanpa cinta”
                                    (Dalai Lama)

Cinta kepada sesama adalah hidup dengan penuh keserasian dan keharmonisan dengan manusia lainnya, tidak boleh membatasi cintanya pada diri sendiri dan egoismenya. Ada empat syarat untuk mewujudkan cinta kasih, yaitu:

1.         Knowledge (pengenalan)
2.       Responsibilty (tanggung jawab)
3.       Care (perhatian)
4.       Respect (saling menghormati)

Cinta berada di seluruh semua kebudayaan manusia. Oleh karena perbedaan kebudayaan ini, maka pendefinisian dari cinta pun sulit ditetapkan.. Para pakar telah mendefinisikan dan memilah-milah istilah ini yang pengertiannya sangat rumit. Antara lain mereka membedakan cinta terhadap sesama manusia dan yang terkait dengannya seperti: 
1.         Cinta terhadap keluarga
2.       Cinta terhadap teman-teman, atau philia
3.       Cinta yang romantis atau juga disebut asmara
4.       Cinta yang hanya merupakan hawa nafsu atau cinta eros
5.       Cinta sesama atau juga disebut kasih sayang atau agape
6.       Cinta dirinya sendiri, yang disebut narsisme
7.       Cinta akan sebuah konsep tertentu
8.       Cinta akan negaranya atau patriotisme
9.       Cinta akan bangsa atau nasionalisme

Cinta antar pribadi manusia menunjuk kepada cinta antara manusia mempunyai beberapa unsur yang sering ada dalam cinta antar pribadi tersebut yaitu
·         Afeksi : menghargai orang lain
·         Ikatan : memuaskan kebutuhan emosi dasar
·         Altruisme : perhatian non-egois kepada orang lain
·         Reciprocation : cinta yang saling menguntungkan
·         Commitment : keinginan untuk mengabadikan cinta
·         Keintiman emosional : berbagia emosi dan rasa
·         Kinship : ikatan keluarga
·         Passion : nafsu seksual
·         Physical intimacy: berbagi kehidupan erat satu sama lain
·         Self-interest: cinta yang mengharapkan imbalan pribadi
·         Service: keinginan untuk membantu

Energi seksual dapat menjadi unsur paling penting dalam menentukan bentuk hubungan. Namun atraksi seksual sering menimbulkan sebuah ikatan baru, keinginan seksual dianggap tidak baik atau tidak sepantasnya dalam beberapa ikatan cinta. Dalam banyak agama dan sistem etik hal ini dianggap salah bila memiliki keinginan seksual kepada keluarga dekat, anak, atau diluar hubungan berkomitmen. Tetapi banyak cara untuk mengungkapkan rasa kasih sayang tanpa seks. Afeksi, keintiman emosi dan hobby yang sama sangat biasa dalam berteman dan saudara di seluruh manusia.

Sumber           : http://wartawarga.gunadarma.ac.id
                        : www.majalahmeditao.com

Ilmu Budaya Dasar

Ilmu Budaya Dasar

Ilmu budaya dasar adalah suatu ilmu yang mempelajari dasar-dasar kebudayaan, tentang berbagai macam masalah yang dihadapi semua manusia sehari-hari. Sebetulnya ilmu ini sangat penting buat pelajaran pada tingkat menengah dan maupun tingkat tinggi. Ilmu budaya dasar. Secara detail pengertian kebudayaan adalah merupakan suatu jalan atau arah didalam bertindak dan berfikir untuk memenuhi kebutuhan hidup baik jasmani maupun rohani. Karena untuk mengatur suatu tindakan yang ingin dijalankan.

Pokok-pokok yang terkandung dari beberapa devinisi kebudayaan :
1.       Kebudayaan yang terdapat antara umat manusia sangat beragam,
2.       Kebudayaan didapat dan diteruskan melalui pelajaran sehari-hari,
3.      Kebudayaan terjabarkan dari komponen-komponen biologi, psikologi, dan sosilogi.
4.      Kebudayaan berstruktur dan terbagi dalam aspek-aspek kesenian, adat istiadat, budaya daerah dan budaya nasionalis.

Latar Belakang Ilmu Budaya Dasar
Latar belakang ilmu budaya dasar dalam konteks budaya, negara, dan masyarakat Indonesia berkaitan dengan permasalahan sebagai berikut:
·         Kenyataan bahwa Indonesia terdiri atas berbagai suku bangsa, dan segala keanekaragaman budaya yang tercermin dalam berbagai aspek kebudayaannya, yang biasanya tidak lepas dari ikatan-ikatan (primodial) kesukuan dan kedaerahan.
·         Proses pembangunan dampak positif dan negatif berupa terjadinya perubahan dan pergeseran sistem nilai budaya sehingga dengan sendirinya mental manusiapun terkena pengaruhnya. Akibat lebih jauh dari pembenturan nilai budaya ini akan timbul konflik dalam kehidupan.
·         Kemajuan ilmu pengetahuan dalam teknologi menimbulkan perubahan kondisi kehidupan manusia, menimbulkan konflik dengan tata nilai budayanya, sehingga manusia bingung sendiri terhadap kemajuan yang telah diciptakannya. Hal ini merupakan akibat sifat ambivalen teknologi, yang disamping memiliki segi-segi positifnya, juga memiliki segi negatif akibat dampak negatif teknologi, manusia kini menjadi resah dan gelisah.

Tujuan Ilmu Budaya Dasar antara lain :
·         Mengenal lebih dalam dirinya sendiri maupun orang lain yang sebelumnya lebih dikenal luarnya saja
·         Mengenal perilaku diri sendiri maupun orang lain
·         Sebagai bekal penting untuk pergaulan hidup
·         Perlu bersikap luwes dalam pergaulan setelah mendalami jiwa dan perasaan manusia serta mau tahu perilaku manusia
·         Tanggap terhadap hasil budaya manusia secara lebih mendalam sehingga lebih peka terhadap masalah-masalah pemikiran perasaan serta perilaku manusia dan ketentuan yang diciptakannya
·         Memiliki penglihatan yang jelas pemikiran serta yang mendasar serta mampu menghargai budaya yang ada di sekitarnya dan ikut mengembangkan budaya bangsa serta melestarikan budaya nenek moyang leluhur kita yang luhur nilainya
·         Tidak jatuh kedalam sifat-sifat kedaerahan dan kekotaan

Ilmu Budaya Dasar memiliki ruang lingkup antara lain :
·         Berbagai aspek kehidupan yang seluruhnya merupakan ungkapan masalah kemanusiaan dan budaya yang dapat didekati dengan menggunakan pengetahuan budaya (the humanities), baik dari segi masing-masing keahlian (disiplin) didalam pengetahuan budaya, maupun secara gabungan (antar bidang) berbagai disiplin dalam pengetahuan budaya
·         Hakekat manusia yang satu atau universal, akan tetapi yang beraneka ragam perwujudannya dalam kebudayaan masing-masing jaman dan tempat.

Fungsi, Hakekat dan Sifat Kebudayaan Fungsi Kebudayaan
Fungsi kebudayaan adalah untuk mengatur manusia agar dapat mengerti bagaimana seharusnya bertindak dan berbuat untuk menentukan sikap kalau akan berhubungan dengan orang lain didalam menjalankan hidupnya.
Funsi kebudayaan sebagai:

1.       Suatu hubungan pedoman antar manusia atau kelompok
2.       Wadah untuk menyakurkan perasaan-perasaan dan kehidupan lainnya
3.      Pembimbing kehidupan manusia
4.      Pembeda antar manusia dan binatang

Hakekat Kebudayaan
1.       Kebudayaan terwujud dan tersalurkan dari perilaku manusia
2.       Kebudayaan itu ada sebelum generasi lahir dan kebudayaan itu tidak dapat hilang setelah generasi tidak ada
3.      Kebudayan diperlukan oleh manusia dan diwujudkan dalam tingkah lakunya
4.      Kebudayaan mencakup aturan-aturan yang memberikan kewajiban kewajiban

Sifat kebudayaan
1.       Etnosentis
2.       Universal
3.      Alkuturasi
4.      Adaptif
5.      Dinamis (flexibel)
6.      Integratif (Integrasi)

Aspek-aspek kebudayaan
1.       Kesenian
2.       Bahasa
3.      Adat Istiadat
4.      Budaya daerah
5.      Budaya Nasional
Faktor-faktor yang mempengaruhi proses perubahan kebudayaan faktor-faktor pendorong proses kebudayaan daerah
1.       Kontak dengan negara lain
2.       Sistem pendidikan formal yang maju
3.      Sikap menghargai hasil karya seseorang dan keinginan untuk maju
4.      Penduduk yang heterogen
5.      Ketidak puasan masyarakat terhadap bidang-bidang kehidupan tertentu
Faktor-faktor penghambat proses perubahan kebudayaan
1. Faktor dari dalam masyarakat

v     Betambahnya dan berkurangnya penduduk
v     Penemuan-penemuan kebudayaan yang baru
v     Pertentangan-pertentangan yang bertolak belakang didalam masyarakat
v     Terjadinya pemberontakan didalam wilayah masyarakat itu sendiri
2. Faktor dari luar masyarakat
v     Berasal dari lingkungan atau didalam keluarga itu sendiri
v     Peperangan dengan suku lain dan negara lain
v     Pengaruh kebudayaan negara lain


Sumber               : www.anneahira.com
                           : www.membuatblog.web.id
                          : www.wartawarga.ac.id